Wah Dasyat!! buku ini sudah saya selesai bacabuku berjudul "Tuhan izinkan aku menjadi pelacur! memoar luka seorang muslimah" ternyata akhir cerita kisah nyata ini memang dasyat!... saya bahkan mencoba googling dengan menggunakan judul ini, dah hasilnya memang buku ini mengundang kontroversi, bahkan ada seorang khatib yang menggangap ada pergerakan zionis dibalik penulisan buku ini. Memang akhir cerita ini yang saya kira adalah Happy ending ternyata tidak. wanita yang diceritakan dibuku ini adalah wanita yang dahulu behijab dan kecewa akan Tuhan dan terhempas kedalam kelamnya dunia, tidak percaya akan kata cinta, free sex, narkoba dll ( naudjzubillah.....) walaupun dia sempat mengasingkan diri dan mencoba untukbercerminn dengan apa yang uyang sudah dilakukannya tetapi ternyata hasil perenungan yang nihil, bahkan menurut kabar, sekarang dia menjadi pelacur tingkat atas..( Inanillahi.....).
Yaaaah saya tak menyangka saya bisa menemukan buku ini, gak sengaja membeli karena sedang mampir di sebuah toko buku, dan melihat judulnya membuat keingintahuan yang besar, sebelumnya saya sudah pernah lihat buku ini terpampang, tapi waktu itu saya lebih memilih buku novel dari amerika, tetapi kemarin tiba tiba saja saya melihat buku ini di toko buku. dan ternyata ... yaaah menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua, dan membaca ini butuh iman yang kuat saya cuma bisa berkata Inanillahi wainalillahi rajiun untuk cerita Nidah Kiran (begitulah nama perempuan itu disebutkan)
Yaaaah saya tak menyangka saya bisa menemukan buku ini, gak sengaja membeli karena sedang mampir di sebuah toko buku, dan melihat judulnya membuat keingintahuan yang besar, sebelumnya saya sudah pernah lihat buku ini terpampang, tapi waktu itu saya lebih memilih buku novel dari amerika, tetapi kemarin tiba tiba saja saya melihat buku ini di toko buku. dan ternyata ... yaaah menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua, dan membaca ini butuh iman yang kuat saya cuma bisa berkata Inanillahi wainalillahi rajiun untuk cerita Nidah Kiran (begitulah nama perempuan itu disebutkan)
No comments:
Post a Comment