K.O ... Yah dua huruf itu yang menggambarkan keadaan saya pagi ini.
KO setelah melewati perjlanan macet tadi malam.
Saya tidak mengira bahwa dampak hujan sore kemarin begitu dasyat.
Awalnya saya keluar dari kantor sekitar jam 2an bermaksud pulang lebih cepat untuk bertemu saudara yang ingin menunaikan ibadah haji pada esok harinya. saat perjalanan menuju daerah Tangerang, saya memang sudah ada firasat bahwa pada saat kembali kerumah nanti pasti akan macet.
Selama perjalanan saya ditemani sang suami tercinta, melewati jalan Tol kebun jeruk mengarah ke Tangerang, dan hujan saat itu turun bagaikan diguyur oleh "Sang Maha Esa" ke bumi. Alhamdulillah pada saat menuju tempat saudaa tidak ada halangan, paling hanya air yang sedikit menggenang.
Nah Selesai Shalat Maghrib, saya dan suami pamit pulang, saat itu diluar hujan masih turun tapi hanya rintik rintik. tapi entah ditempat lain. Karena menurut informasi dari PRT dirumah, hujan masih dengan hebatnya mengguyur daerah cibubur.
Kami berniat melewati TOL JORR dikarenakan aksesnya lebih dekat dan dengan harapan lebih lancar. Tapi "Astaghfirullah" ternyata Tol BSD sudah ditutup dengan alasan banjir tinggi diruas jalan tol arah Jakarta maupun sebaliknya... Wah saat itu kami mulai panik.
Akhirnya kami memutar lagi dan satu satunya jalan adalah melewati tol Kebunjeruk.. terbayang macet dan padat serta rwetnya jalan tersebut, dikarenakan sebelumnya salah satu stasiun radio sudah memberitakan kepadatan yang terjadi di daerah Toll kebun Jeruk dikarenakan adanya beberapa kecelakaan.
Kami berdua berbekal makanan MC.D di mobil nekat melewati tol tersebut, awalnya lancar tapi setelah melewati gerbang tol Karang Tengah.. "stuck" bahkan kami sampai mematikan mesin mobil. Saat sudah pasrah akan jalanan. Kakak memberitahukan melalui handphone, untuk ambil jalur kiri dan masuk ke tol bandara Sutta.. dan "Alhamdulillah" disana tidak kena macet, hanya tersendat saat mulai memasuki daerah Pluit.
Akhirnya kami sampai rumah hampir jam 11 malam.
Sesampainya dirumah teman teman kantor mengabarkan mereka semua terjebak dalam keruwetan traffic.
Jakarta oh Jakarta, ada apa denganmu wahai Ibu Kota..
Saya sadar betul banjir ini akan terjadi. lihat saja, pembangunan terus berjalan, apartement, mall, perkantoran, sehingga sudah tidak ada ruang lagi untuk resapan air...
Ini adalah potret keruwetan lalulintas semalam akibat banjir,
Sumber : detik.com
Bang Foke... tolong Ibu Kotaku... carikan jalan keluar yang terbaik...
Jakarta.. oh Jakarta..
KO setelah melewati perjlanan macet tadi malam.
Saya tidak mengira bahwa dampak hujan sore kemarin begitu dasyat.
Awalnya saya keluar dari kantor sekitar jam 2an bermaksud pulang lebih cepat untuk bertemu saudara yang ingin menunaikan ibadah haji pada esok harinya. saat perjalanan menuju daerah Tangerang, saya memang sudah ada firasat bahwa pada saat kembali kerumah nanti pasti akan macet.
Selama perjalanan saya ditemani sang suami tercinta, melewati jalan Tol kebun jeruk mengarah ke Tangerang, dan hujan saat itu turun bagaikan diguyur oleh "Sang Maha Esa" ke bumi. Alhamdulillah pada saat menuju tempat saudaa tidak ada halangan, paling hanya air yang sedikit menggenang.
Nah Selesai Shalat Maghrib, saya dan suami pamit pulang, saat itu diluar hujan masih turun tapi hanya rintik rintik. tapi entah ditempat lain. Karena menurut informasi dari PRT dirumah, hujan masih dengan hebatnya mengguyur daerah cibubur.
Kami berniat melewati TOL JORR dikarenakan aksesnya lebih dekat dan dengan harapan lebih lancar. Tapi "Astaghfirullah" ternyata Tol BSD sudah ditutup dengan alasan banjir tinggi diruas jalan tol arah Jakarta maupun sebaliknya... Wah saat itu kami mulai panik.
Akhirnya kami memutar lagi dan satu satunya jalan adalah melewati tol Kebunjeruk.. terbayang macet dan padat serta rwetnya jalan tersebut, dikarenakan sebelumnya salah satu stasiun radio sudah memberitakan kepadatan yang terjadi di daerah Toll kebun Jeruk dikarenakan adanya beberapa kecelakaan.
Kami berdua berbekal makanan MC.D di mobil nekat melewati tol tersebut, awalnya lancar tapi setelah melewati gerbang tol Karang Tengah.. "stuck" bahkan kami sampai mematikan mesin mobil. Saat sudah pasrah akan jalanan. Kakak memberitahukan melalui handphone, untuk ambil jalur kiri dan masuk ke tol bandara Sutta.. dan "Alhamdulillah" disana tidak kena macet, hanya tersendat saat mulai memasuki daerah Pluit.
Akhirnya kami sampai rumah hampir jam 11 malam.
Sesampainya dirumah teman teman kantor mengabarkan mereka semua terjebak dalam keruwetan traffic.
Jakarta oh Jakarta, ada apa denganmu wahai Ibu Kota..
Saya sadar betul banjir ini akan terjadi. lihat saja, pembangunan terus berjalan, apartement, mall, perkantoran, sehingga sudah tidak ada ruang lagi untuk resapan air...
Ini adalah potret keruwetan lalulintas semalam akibat banjir,
Sumber : detik.com
Bang Foke... tolong Ibu Kotaku... carikan jalan keluar yang terbaik...
Jakarta.. oh Jakarta..
No comments:
Post a Comment