Satpam : " Selamat siang'
Julia : " iya, siang"
Satpam : "mo ketemu siapa?"
Julia : " Oh saya mo ketemu Pa.."S" dah janji kok pa"
Satpam : Oh ok kalo gitu silahkan tunggu"
Satpam pergi meninggalkan saya dan kemudian dalam hitungan detik dia kembali lagi menghampiri saya. dan dengan muka yang tidak senyum dia bertanya lagi.
Satpam : " Bukan dari kartu kreditka?"
Julia : " Bukan!"
saya kesal sekali, kenapa satpam tersebut menegur saya seakan akan saya memang patut dicurigai.
Dimana mana tamu itu harus dihormati. keperluan hari ini di perusahaan tersebut adalah membahas salah satu project tapi semisal saya memang tukang kartu kredit, emang salah kalau saya duduk disana, engga kan?, toh seandainya saya punya janji dengan orang dikantor tersebut juga bukan urusan dia.
Ukh sungguh satpam yang sangat tidak sopan.
Saya inget betul wajahnya, cuma saya lupa namanya. Yang saya tidak terima adalah cara dia menegur saya, coba kalau ada beberapa tamu yang menunggu disitu dan semuanya ditanya seperti itu.. wah wah sungguh sangat tidak sopan.
2 comments:
yah, mungkin maksud dia negur sesuai tugas dia, cm ya gini beberapa orang kadang2 gak pinter approachnya, jadi kesannya spt dia "hakimi" kita gt. tapi gak tau juga sih, bisa aja tu satpam lg pengen nyolot kalee .. hehe
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Massagem, I hope you enjoy. The address is http://massagem-brasil.blogspot.com. A hug.
Post a Comment